Tempat Wisata di Jawa Tengah
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah yang paling populer di kalangan penikmat perjalanan.
1. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo
Keraton ini didirikan pertama kalinya pada tahun 1744 oleh Sunan Paku Buwono II, dan kini menjadi sebuah tempat yang menyimpan banyak nilai sejarah. Dalam bagian keraton yang disebut Panggung Sanggabuwana, konon di situlah Susuhunan bersemedi dan bertemu Nyai Rara Kidul, penguasa Pantai Selatan.
Selain itu, terdapat pula museum yang menyimpan barang-barang peninggalan keraton dan fragmen candi-candi di Jawa Tengah.
Jika Anda datang ke tempat wisata Jateng yang satu ini, wajib untuk mematuhi berbagai peraturan, seperti tidak memakai topi dan kacamata hitam, tidak bercelana pendek, tidak menggunakan sandal dan jaket. Harga tiket masuk keraton Surakarta adalah sebesar Rp 4 ribu per orang. Jika Anda membawa kamera, akan dikenakan tiket tambahan Rp 2 ribu. Setelah puas berkeliling keraton, jangan lupa untuk singgah ke Pasar Klewer yang berjarak tidak jauh. Pasar ini adalah salah satu pusat perdagangan batik di Solo yang terkenal selain juga Kampung Batik Laweyan.
Alamat: Kelurahan Baluwarti, Kec. Pasar Kliwon , Solo, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.566667,110.81666
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.566667,110.81666
2. Kota Lama Semarang (Little Netherland)
Jika sudah Anda mengenal Kota Tua di Jakarta, maka Kota Lama Semarang adalah salah satu tempat wisata di Jawa Tengah yang dikenal banyak kalangan penikmat perjalanan. Anda dapat menemukan rekaman tata bangun wilayah berarsitektur Eropa yang ada di tempat ini. Objek wisata di Semarang yang satu ini dijuluki pula sebagai “Little Netherland”.
Landmark paling menarik di kawasan Kota Lama adalah Gereja Blenduk, sebuah bangunan berusia lebih dari 2.5 abad. Kata blenduq berasal dari bahasa Jawa, yang berarti kubah, merujuk pada kubah gereja ini. Atapnya yang melengkung dan berwarna merah terasa kontras dengan dindingnya yang bercat putih. Empat pilar kokoh dan menara kembarnya yang khas di bagian depan membentuk ciri khas gereja yang satu ini.
Kota Lama Semarang merupakan destinasi favorit bagi para penikmat sejarah dan pecinta fotografi yang ada di Indonesia. Selain Gereja Blenduk, Kawasan Stasiun Tawang dan Polder Air Tawang adalah landmark lain yang patut Anda kunjungi saat berada di Kota Lama Semarang. Di area Polder, terdapat pabrik rokok Praoe Lajar (Prau Layar) yang masih beroperasi sejak dulu sampai sekarang. Menikmati suasana di Kota Lama Semarang pada malam hari adalah salah satu cara terbaik di tempat ini.
Alamat: Jl. Kartini, Semarang, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.128865,110.403364
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.128865,110.403364
3. Jalan Pahlawan Semarang
Inilah jalan terbesar di Semarang, yang adalah juga tempat di mana Kantor Gubernur Jawa Tengah berada selain Polda Jateng dan Taman Makam Pahlawan. Jalan Pahlawan merupakan pula salah satu penghubung menuju Simpang Lima. Di malam hari, Jalan Pahlawan menjadi kawasan wisata baru yang ramai dengan pengunjung, terlebih di akhir pekan. Anda dapat menemukan banyak jajanan di sepanjang jalan ini.
Trotoar jalan yang luas dan tertata rapi adalah keistimewaan jalan ini. Tatkala sore, banyak warga Semarang menghabiskan waktunya dengan bermain-main dan bersantai di sepanjang Jalan Pahlawan ini. Terlebih di saat akhir pekan, kemeriahan dan lalu lalang orang terlihat begitu ramai hingga malam hari.
4. Lawang Sewu di Semarang
Bangunan kuno peninggalan Belanda yang dibangun pada 1904 ini adalah sebuah tempat wisata di Jawa Tengah yang populer. Pada awalnya, Lawang Sewu adalah kantor pusat perusahaan kereta api (trem) Belanda.
Karena memiliki pintu yang banyak, jumlah lubang pintunya terhitung sebanyak 429 buah dengan daun pintu lebih dari 1.200, masyarakat Semarang menamakannya Lawang (pintu) dan Sewu (seribu), artinya seribu pintu. Salah satutempat wisata Semarang yang unik ini kerap juga dijadikan sebagai tempat pre-wedding bagi sebagian pasangan yang hendak menikah.
Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Lawang Sewu sebesar Rp 10 ribu per orang. Jika ingin memasuki ruangan bawah tananhya, maka Anda harus membayar Rp 30 ribu per orang.
Alamat: Jl. Pemuda (Komplek Tugu Muda), Semarang, Jawa Tengah | Telp. (024) 3542015
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.984056,110.410793
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.984056,110.410793
5. Ngarsopura Night Market Solo
Inilah pasar malam di Solo yang secara rutin dibuka pada hari Sabtu – Minggu mulai pukul 19.00 – 21.00 WIB. Ngarsopura ini adalah tempat berdagang yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki KTP Solo. Produk yang dijual di pasar malam ini di antaranya kerajinan, batik, souvenir, hingga makanan kuliner khas Solo.
Di tempat ini juga Anda akan menjumpai live performance, seperti jazz, tarian, atau musik etnik dari para penggiat seni di Solo. Hal ini ditujukan untuk menambah semarak suasana di Ngarsopuro Night market.
Sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah yang populer, Solo memang ramai akan kunjungan wisatawan. Jika Anda tiba di Solo pada hari Sabtu, luangkanlah waktu untuk bermalam minggu di Ngarsopura.
Alamat: Jl. Diponegoro, Solo, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.568895,110.82232
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.568895,110.82232
6. Kampung Batik Laweyan di Solo
Inilah salah satu sentra batik di kota Solo. Dahulu kala, Kiai Ageng Henis (kakek Panembahan Senopati) adalah orang yang mengajari penduduk setempat bagaimana cara membatik. Konon menurut kisah, usia Kampung Laweyan jauh lebih tua daripada Keraton Kasunanan di mana daerah Laweyan di Solo ini sudah eksis dengan batiknya sejak Kerajaan Pajang berkuasa di Jawa Tengah pada pertengahan abad ke-16.
Di Kampung Batik Laweyan, Anda akan mendapati kesan arsitektural Eropa di kampung Laweyan ini. Banyak rumah-rumah di Laweyan dibangun dengan sentuhan arsitektur Eropa yang megah dan kokoh. Dulu, rumah-rumah itu adalah kediaman para saudagar batik. Tetapi kini, kampung yang berdiri di atas lahan seluas 24 hektar tersebut terbagi ke dalam tiga blok besar.
Anda dapat puas berkeliling dari satu toko ke toko lainnya untuk mencari batik yang paling Anda sukai di tempat ini. Sungguh, Indonesia terkenal akan kerajinan batiknya, seperti yang dapat ditemukan di Jogja, Solo, Cirebon, Papua, dan masih banyak lagi dari berbagai daerah di Nusantara.
Alamat: Jl. Doktor Radjiman No. 521, Solo, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.570956,110.80346
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.570956,110.80346
Baca juga: Inilah 10 Tempat Wisata Solo Paling Impresif
7. Taman Nasional Karimunjawa di Jepara
Berjarak sekitar 83 km di arah barat laut Jepara, Karimunjawa adalah sebuah cagar alam laut yang dilindungi dan kini disebut sebagai Taman Nasional Karimunjawa. Karimunjawa adalah sebuah destinasi wisata yang populer di Indonesia, adalah pula salah satu tempat wisata di Jepara yang sangat terkenal. Pengalaman wisata laut di Jawa Tengah paling menakjubkan dapat Anda temukan di Karimunjawa.
Sebagai salah satu tempat wisata Jawa Tengah yang terkenal, Karimunjawa selalu ramai dengan kunjungan wisatawan. Karakteristik seluruh pantainya memiliki hamparan pasir putih dengan garis pantai yang panjang. Oleh karenanya, berjemur di tepian pantai adalah salah satu kegiatan yang disukai banyak wisatawan di tempat ini.
Selain itu, olahraga air seperti menyelam, snorkeling, memancing, berenang, atau menjelajahi laut yang jernih adalah pilihan menarik lainnya di Karimunjawa. Keunikan budaya dan tradisi penduduk lokal di sana adalah objek interaksi sosial yang menarik selama kunjungan wisata Anda.
8. Candi Borobudur di Magelang
Inilah situs yang sangat unik dengan keindahan panorama yang menawan, struktur bangunan yang mengagumkan, serta nilai seni yang tinggi. Tempat wisata di Jawa Tengah ini adalah salah satu landmark Magelang paling populer di dunia, telah dinyatakan sebagai World Heritage Sites oleh UNESCO, dan menjadi destinasi wisata di Indonesia yang terkenal. Destinasi wisata ini begitu mudah dijangkau, baik dengan kendaraan kecil maupun besar.
Terdapat 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleks Candi Borobudur ini. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp 30 ribu per orang (dewasa), anak-anak sebesar Rp 12.500 per orang. Untuk tiket masuk turis mancanegara adalah sebesar USD 20 (dewasa) dan USD 10 (anak-anak).
Alamat: Magelang, Jawa Tengah | Telp. (0274) 496402
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.607874,110.203751
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.607874,110.203751
9. Ketep Pass di Magelang
Di tempat inilah Anda dapat menikmati pemandangan gunung dan bukit yang begitu indahnya dan tak kalah pula hamparan pertaniannya yang menarik. Dari Ketep Pass, Anda dapat secara langsung menyaksikan luncuran awan panas gunung Merapi. Ketep Pass memiliki sejumlah fasilitas wisata yang menarik, di antaranya Museum Vulkanologi, Bioskop Mini, Teropong, Gardu Pandang, dan Pelataran Panca Arga.
Spot paling populer di tempat wisata Jawa Tengah yang satu ini adalah Gardu Pandang. Ada 2 buah teropong di Ketep Pass, yakni di Gardu Pandang dan Pelataran Panca Arga. Tahukah Anda, dari Pelataran Panca Arga Anda bahkan dapat menyaksikan lima gunung sekaligus, yakni Merapi, Merbabu, Sindoro, Slamet, dan Sumbing.
Di Magelang, Ketep Pass dikenal banyak wisatawan sebagai salah satu destinasi yang favorit untuk dikunjungi. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Ketep Pass di Magelang ini sebesar Rp 7.500 per orang.
Alamat: Jl. Blabak Boyolali Km. 16, Kec. Sawangan, Magelang, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.494507,110.381716
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.494507,110.381716
10. Rafting di Sungai Progo Atas Magelang
Inilah tempat berarung jeram yang populer di Jawa Tengah. Dengan aliran sungai sepanjang 12 kilometer, kegiatan rafting di Sungai Progo Atas akan memakan durasi waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam.
Tahukah Anda, Arung jeram sungai Progo terdiri dari sejumlah rute, yakni arung jeram sungai Progo Hulu, arung jeram sungai Progo Atas, dan arung jeram Sungai Progo Bawah. Sungai Progo Hulu dan sungai Progo Atas berada di wilayah Magelang, sementara Sungai Progo Bawah berada di kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta.
Alamat: Perumahan Griya Tok Songo , Magelang, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.4596362,110.2083965
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.4596362,110.2083965
11. Baturaden di Banyumas
Terletak di lereng arah selatan Gunung Slamet, salah satu tempat wisata di Jawa Tengah yang terkenal ini memiliki pemandangan alam yang indah dengan hawa udara yang sejuk. Di kawasan wisata ini pula, Anda dapat menyaksikan kotaPurwokerto, Pulau Nusa Kambangan, serta sejumlah pantai berpanorama indah di Cilacap. Salah satu yang terkenal dari Baturaden adalah pemandian air panasnya yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, yaitu Pancuran Pitu.
Tempat wisata di Banyumas ini adalah pula destinasi wisata keluarga yang patut Anda kunjungi. Di sana Anda dapat berekreasi di Wana Wisata Baturaden, sebuah hutan alam hijau yang sangat tepat untuk dijadikan tempat berkemah bersama keluarga atau teman-teman Anda. Lokasi Wana Wisata ini berjarak sekitar 2 km dari Baturaden. Masih ada juga Taman Kaloka Widya Mandala, sebuah kebun binatang di Baturaden serta memiliki museum untuk menyimpan kerangka satwa khas Indonesia.
Alamat: Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.304127,109.227356
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.304127,109.227356
12. Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo
Wisata Dieng adalah salah satu pesona alam paling memikat yang ada di Wonosobo, Jawa Tengah. Terletak 30 km dari pusat Wonosobo, berada di antara perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, objek wisata di Jawa Tengah ini terkenal pula dengan julukan “tempat persemayaman para dewa dewi”.
Di kawasan wisata Dieng ini, Anda dapat menemukan sejumlah landmark paling memikat. Mulai dari candi-candi Hindu, Bukit Sikunir Dieng, Telaga Warna Dieng, hingga Sumur Jalatunda.
Alamat: Kawasan Wisata Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.204269,109.908857
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.204269,109.908857
13. Museum Purbakala Sangiran di Sragen
Sangiran adalah situs arkeologi manusia purba paling lengkap di Asia dengan fasilitasnya yang mampu memberi informasi sejarah kehidupan manusia purba. Terdapat sekitar 13.809 koleksi fosil manusia purba yang dapat Anda saksikan di Sangiran ini.
Oleh karenanya, Sangiran dinyatakan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage). Museum Purbakala Sangiran di Sragen ini memberi sumbangsih besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia, khususnya ilmu arkeologi, geologi, paleoanthropologi, dan biologi. Ada banyak pengetahuan yang dapat diperoleh dari tempat wisata di Jawa Tengah yang satu ini.
Alamat: Desa Krikilan, Kec. Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.454629,110.8353535
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.454629,110.8353535
14. Museum Kereta Api Ambarawa
Masih ada lagi salah satu tempat menarik di Jawa Tengah, yakni Ambarawa. Hanya dengan berkendara selama 30 menit dari Semarang, Anda akan tiba di Ambarawa. Di sinilah tempat yang paling tepat untuk merasakan kehidupan pedesaan khas Jawa yang sesungguhnya.
Dan, Anda akan menemukan pula Museum Kereta Api Indonesia di Ambarawa ini. Kereta api yang ada ditempat ini adalah peninggalan Belanda, dan secara keseluruhan museum ini memiliki koleksi 21 lokomotif tua.
Untuk dapat masuk ke museum, Anda hanya perlu membayar tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa sebesar Rp 5 ribu per orang. Di area museum ini, cara paling favorit yang dilakukan wisatawan selain melihat-lihat lokomotif tua adalah berkeliling menggunakan kereta wisata yang tersedia, cukup dengan biaya Rp 10 ribu per orang.
Alamat: Jl. Stasiun, No. 1, Ambarawa, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.264873,110.404605
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.264873,110.404605
No comments:
Post a Comment